LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kebijakan Pemerintah pusat dalam melarang adanya aktivitas mudik pada Hari Raya Idulfitri nanti, ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemerintah Daerah.
Bahkan, di Kabupaten Lebak, tepatnya Desa Cihujan yang berada di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak terdapat posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Pada Posko tersebut, terdapat pertugas khusus dari Satgas Covid-19 di tingkat Desa yang melakukan pemeriksaan terhadap para pemudik.
Kepala Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Bedah Khaerunisa mengatakan, jika pihak desa telah membangun posko itu sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang melarang mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Katanya, pada posko itu pihaknya mengimbau jika terdapat pemudik yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Lebak, agar melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu atau 14 hari. Hal itu dilakukan agar memastikan, bahwa pemudik itu tidak membawa virus covid-19 dari tempat asalnya, dan juga tidak menyebarkan virus covid-19 kepada warga lainnya.
"Kami akan periksa setiap pendatang atau pemudik di posko PPKM Mikro Covid-19 dengan cara mengecek suhu tubuh dan kami berikan masker, serta kita pun akan mendata kepada para pemudik," kata Bedah kepada wartawan, Senin (03/05/2021).
Bedah yang juga merupakan ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lebak ini menjelaskan, tidak hanya di Desa Cihujan, namun posko-posko tersebut juga didirikan di desa-desa lainnya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena meningkatnya masyarakat untuk melakukan mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H.
"Tradisi mudik adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang bekerja di luar daerah untuk bisa berkumpul dengan sanak saudara di kampung untuk merayakan lebaran,"ujarnya.
Bedah menambahkan, posko PPKM Mikro Covid-19 sangatlah penting didirikan di setiap desa-desa untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan Satgas di tingkat desa pun akan memberikan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Segala kebutuhan pencegahan Covid-19, mulai dari masker, hand sanitizer dan lain-lain sudah disiapkan di posko tersebut,” pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)