JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Demokrat DKI Jakarta menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi kader madya di seluruh wilayah Jakarta.
Hal ini dilakukan guna mengukuhkan kembali partai berlambang Mercy itu sebagai partai Nasionalis Religius.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso mengatakan, diklat kader madya ini merupakan salah satu konsolidasi pengurus dan kader dari tingkat ranting hingga pimpinan cabang.
"Diklat ini untuk menciptakan kader-kader yang loyal dan militan dalam rangka menyongsong pemilu 2024," ujar Santoso, di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Menurutnya, salah satu materi diklat kader madya ini adalah meluruskan sejarah pendirian partai Demokrat yang benar.
Dia memastikan, pendiri partai Demokrat adalah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Salah satu mata ajar dalam diklat ini adalah sejarah yang benar soal pendirian partai Demokrat. Sehingga teman-teman ranting dan PAC mengetahui sejarahnya partai Demokrat sehingga tidak dibelok-belokkan lagi," kata Santoso.
Dia memastikan, awal mula pendirian, pembentukan logo, bendera dan atribut partai lainnya diinisiasi oleh SBY.
Meskipun, katanya, yang mendaftarkan partai ke notaris, Kementerian Hukum dan HAM serta lainnya bukan SBY semata, tapi dilakukan pendiri lainnya.
"Semua ide dari pak SBY. Yang paling mahal kan ide. Idenya pak SBY ingin membuat partai demokratis dan membawa harapan rakyat. Bahkan, napas partai sebagai partai Nasionalis-Religius itu dari pak SBY," jelasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Timur, Bowmen mengakui, Partai Demokrat akan selalu berkoalisi dengan rakyat.