SERANG, POSKOTA.CO.ID - Para penjual daging sapi di Pasar Induk Rau akan melipatgandakan penjualan mencapai 600 kg perhari saat tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Hal itu dilakukan seiring tingginya permintaan sampai dengan H-1 menjelang Lebaran. Salah seorang penjual daging sapi, Mukhrod, mengatakan bahwa ia sudah menargetkan penjualan tiga ekor sapi dalam sehari.
"Setiap satu ekor sapi itu kan dagingnya ada 200 kg, jadi kalau 600 kg berarti butuh 3 ekor sapi dalam seharinya," katanya, Senin (4/5/2021).
Mukhrod mengaku tidak ingin menyia-nyiakan momentum lebaran itu. Maka sejak sekarang ia sudah memberikan uang muka di Rumah Potong Hewan (RPH), agar memastikan stok daging yang akan dijualnya aman.
"Soalnya rebutan kalau menjelang lebaran itu, makanya saya kasih uang muka dulu," akunya.
Ditambahkan Mukhrod, untuk harganya sendiri diprediksi akan mengalami kenaikan. Jika sekarang dirinya menjual Rp120.000/kg, menjelang lebaran nanti bisa mencapai Rp150.000/kg.
"Biasanya sih abis terus. Karena kan setiap orang kalau lebaran mah pasti nyarinya daging," ucapnya.
Menurut Mukhrod, untuk saat ini pembelian daging masih normal, bahkan bisa dikatakan berkurang, dalam sehari ia hanya mampu menjual 50-80 kg.
"Yang belinya juga paling banyak satu kilo atau setengah. Tapi kalau menjelang lebaran nanti paling sedikit itu tiga kilo," jelasnya.
Diakui Mukhrod, kenaikan harga daging sapi itu sudah lumrah terjadi setiap tahunnya, mengingat momentumnya memang mau lebaran.
"Selain itu juga kan permintaannya banyak. Kalau untuk stok sendiri Insya Allah aman," ucapnya. (kontributor banten/luthfillah)