ADVERTISEMENT

Warga Bangunkan Sahur Dibacok Gengster, Satu Orang Terkapar

Minggu, 2 Mei 2021 22:40 WIB

Share
Rekaman CCTV saat kelompok gengster menyerang warga. (ist)
Rekaman CCTV saat kelompok gengster menyerang warga. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Kawanan gengster kembali memakan korban dan meresakan warga Jakarta Timur. Pasalnya mereka menyerang warga yang tengah membangunkan sahur pada Minggu (2/5/2021) di Jalan Baburoy Yan II, Cibubur, dan membuat satu orang mengalami luka bacok.

Reza (25) menjadi korban penyerangan kawanan gengster yang datang dan menyerang dengan menggunakan senjata tajam.

Akibat hal itu, korban mengalami luka bacok dibagian perut, pinggang, serta kaki dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. Aksi penyerangan itu sendiri terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Junaedi (57) warga sekitar mengatakan, peristiwa itu terjadi disekitar rumahnya pada pukul 03.00. Kala itu, korban dan rekannya tengah membangunkan sahur warga RT 12/10 Cibubur.

"Tiba-tiba kawanan orang yang menggunakan sepeda motor datang, diperkirakan ada 10 orang yang ada di lokasi dan membawa senjata tajam," katanya, Minggu (2/5/2021).

Saat mereka datang, kata Junaedi, anak-anak dilingkungan tempat tinggalnya sudah mencoba melarikan diri. Namun sialnya, korban tertinggal dan menjadi bulan-bulanan pelaku.

"Korban sendiri warga sini dan mengalami luka bacok di bagian perut, pinggang dan kakinya," ujar Junaedi.

Melihat rekannya dianiaya, sambung Junaedi, beberapa warga langsung mencoba menyelamatkan pemuda tersebut dengan mengejar kelompok gengster. Namun upayanya sia-sia karena pelaku dapat kabur dari kejaran warga.

"Karena mereka pakai motor, jadinya nggak bisa ditangkap. Setelah itu semua fokus mengurus satu warga yang terluka," ungkapnya.

Saat ini, sambung Junaedi, korban sendiri sudah dirawat di rumahnya setelah menjalani pengobatan di rumah sakit. Ia juga sudah mengimbau warga sekitar agar tak lagi keluar rumah untuk mencegah adanya korban baru.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mochamad Ifand
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT