JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedangdut Inul Daratista menyampaikan kondisinya dan keluarga yang sempat terpapar Covid-19 sebulan yang lalu.
Kabar itu disampaikan Inul lantaran ia heran dengan kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat belum lama ini yang tentunya berpotensi menularan virus Corona.
Awalnya Inul mengunggah sebuah video berdurasi 26 detik yang memperlihatkan betapa membludaknya penunjung Pasar tanah Abang. Padahal pemerintah sudah jelas melarang segala bentuk kerumunan yang berpeluang menularkan COvid-19.
"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran enggak sebanding ketika kalian terpapar. Aku sekeluarga bulan lalu kena sbln habis duit ratusan juta. Belum lagi tarung nyawa karena oksigen dalam darah turun dan sesak napas," tulis Inul sebagai keterangan dalam video yang ia unggah di akun Instagram-nya @inul.d pada Minggu (2/5/2021).
Oleh karena itu, Inul mendoakan agar yang rela berdesakan di Pasar Tanah Abang itu diberi kesehatan. Ia pun menceritakan bagaimana perjuangannya dan keluarga untuk bisa sembuh dari penyakit menular itu. Bahkan Inul juga menyebut musti mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah untuk biaya pengobatan.
"Pontang panting cari tabung oksigen karena semua rumah sakit tidak kasih kita sbb kebutuhan rumah sakit juga mendesak, belum lagi anak suami dan sekitar kena semua, yg gagal tindakan bisa mati sia sia krn covid, untung Allah masih kasih kami kesempatan sembuh kembali," imbuhnya.
Penyanyi dengan khas goyang ngebor ini berharap kondisi Indonesia pasca lebaran nanti tak seperti di india.
Dia pun mengingatkan agar jangan salahkan presiden kalau sudah begini. Sebab, menurutnya, masyarakat juga sulit diatur.
"jgn sampai kyk di India ya ini. Tanah abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo??? Presiden sdh kasih larangan mudik ,yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden kuclukkk ‘tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!!," ujarnya.
"Ojo salahin presidene, aturan sdh turun. Tapi rakyate ga mau diatur... mall di pondok indah juga sepi meskipun buka, krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan. Cc PEMKOT DKI nih. Bisa g tuh di tertibkan boss, serem ini," tutupnya. (cr02)