DALAM beberapa waktu ini kita banyak diberitakan jika energi fosil akan menurun cadangannya dan pemakaiannya. Hal ini dikarenakan energi fosil dianggap bukan energi terbarukan yang akan habis cadangannya.
Memang di negara-negara maju seperti negara Eropa contohnya Perancis, energi listrik sudah sangat digalakkan.
Sekarang ini parkiran dijalan-jalan utama di Paris diutamakan utk parkiran mobil-mobil listrik.
\Kejadian serupa juga terjadi di negeri Cina dimana sepeda-sepeda motor dijalanan sudah banyak menggunakan energi listrik sejak 5 tahun yang lalu.
Energi-energi terbarukan ini bisa berupa, energi angin, solar cell, battery, dan lainnya. Tetapi sebelum kita meninggalkan energi fosil 100%, perlu diingat jika energi terbarukan ini juga terbuat dari bahan-bahan tambang yang tidak terbarukan seperti nickel, rare earth yang meliputi lithium, cobalt, dan seterusnya.
Tambang-tambang ini cadangannya lebih terbatas dari energi fosil dan lokasinya di dunia juga sangat terbatas hanya bisa didapati di Cina, Indonesia, Brazil & beberapa negara di Amerika Selatan.
Selain itu dampak terhadap lingkungan dan biaya untuk penambangannya pun tidaklah murah.
Oleh karena itu kita perlu memikirkan lebih hati-hati lagi dalam mengubah 100% kebijaksanaan dari energi fossil ke energi terbarukan untuk menjaga ketahanan energi penduduk Indonesia yg berjumlah 270 juta jiwa ini. (MRN)