ATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, masih terlihat sepi pada Minggu (1/5/2021).
Pembeli yang datang pun bisa dihitung dengan jari sehingga berpengaruh terhadap pedagang yang mengalami penurunan omset hingga 50 persen.
Haikal (40) pedagang kue mengatakan, sudah dua kali lebaran ditengah Pandemi Covid-19, pembeli yang datang ke tokonya sepi. Bahkan mereka yang datang juga hanya bisa dihitung jari.
"Ya paling sehari yang datang beli 8-10 orang, jauh banget bedanya dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya, Minggu (2/5).
Haikal menyebut, akibat Pandemi Covid-19 inilah yang membuat daya beli masyarakat semakin menurun. Pasalnya, uang yang dimiliki warga dinilai tak sebanyak dahulu akibat banyaknya PHK atau mereka yang sudah tidak bekerja.
"Ya alasannya sama seperti tahun lalu, uangnya lebih baik digunakan untuk beli makan dan baju baru. Kalau kue untuk lebaran kan kayaknya nggak terlalu penting," ujarnya.
Akibat sepinya pembeli, sambung Haikal, omset penjualan pun kian mengalami penurunan. Pasalnya, selama dua tahun belakangan ini omset penjualan turun hingga 50 persen.
"Karena yang datang itu beljjya cuma sedikit. Makanya kita juga nggak berani siapin stok yang banyak takut rugi," ungkapnya. (Ifand)
Teks foro : suasana di toko kue kering di pasar Jatinegara. (Ifand)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
