JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim bahwa kinerja pemerintah kini sudah memiliki kemajuan meskipun masih banyak yang menilai koruptif.
Mahfud MD juga mengatakan bahwa tingkat kemiskinan sejak era Presiden Soekarnosudah terus ditekan. Awalnya tingkat kemiskinan tercatat ada diangka 11,9 persen pada akhir era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara di periode pertama Presiden Jokowi angka kemiskinan bisa ditekan hingga 9,1 persen dan di periode kedua tingkat kemiskinan kembali naik ke 9,7 akibat pandemi Covid-19.
"Artinya ada kemajuan meski banyak korupsinya. Indonesia ini kaya raya,” ucap Mahfud MD, Sabtu (1/5/2021).
“Meski jika dikelola secara koruptif, itu manfaatnya tetap banyak oleh rakyat. Apalagi jika dikelolanya nanti secara bersih dari korupsi," sambungnya.
Lebih lanjut, kasus korupsi menurut Mahfud tergantung pada baik buruknya hukum dan juga demokrasinya.
"Konfigurasi politik demokratis tampil, hukum akan menjadi responsif. Tapi konfigurasi politik tampil secara otortier dan hegemonik, maka hukum akan tampil sangat-sangat konservatif," tukasnya. (cr03)