Wartawan Pemkot Jakpus Adakan Santunan Anak Yatim Piatu dan Duafa

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 50 orang anak yatim, piatu dan dhuafa di lingkungan sekitar Kantor Walikota Jakarta Pusat menerima santunan Ramadan dari wartawan, Jumat (30/4/2021). Program santunan Ramadan itu diinisiasi oleh Koordinatoriat Wartawan Pemkot Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi agenda Santunan Ramadan yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.

"Saya acungkan 10 jempol untuk teman-teman di Balai Wartawan Pemkot Jakarta Pusat ini. Semoga kedepan bisa terus meningkatkan situasi ekonomi yang saat ini tengah terdampak Pandemi Covid-19," kata Dhany, Jumat, (30/4/2021).

Wali Kota beranggapan, dengan acara santunan ini, paling tidak bisa meringankan beban yang dipikul oleh sejumlah anak yatim-piatu dan duafa ini. 

Ketua Pelaksana Santunan Ramadan, Muhammad Subadri Jarawadu mengatakan, program santunan itu terlaksana atas kerja sama wartawan Pemkot Jakarta Pusat, Alfamart, hoka-hoka bento, pengelola Pasar Tasik Cideng dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Badri melanjutkan, kegiatan santunan itu menunjukkan kepedulian wartawan, perusahaan pendukung, dan Pemkot Jakarta Pusat terhadap perkembangan kondisi masyarakat saat ini.

Terutama setelah lebih dari setahun dikepung pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat dibatasi.

"Pandemi Covid-19 membuat ekonomi sebagian besar masyarakat semakin sulit. Semakin tertekan. Karena itu, butuh perhatian dan dukungan kita semua untuk membantu mereka. Peduli dengan keadaan mereka. Apalagi ini momentum yang baik bulan Ramadan," katanya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Corporate Communication Alfamart, Retriantina. Rere begitu ia biasa disapa menjelaskan, santunan tersebut merupakan hasil donasi dari uang kembalian para pelanggan yang sengaja disisihkan untuk keperluan sosial seperti agenda santunan ini.

"Jadi selama ini sering kita jumpai kasir di Alfamart menanyakan apakah ingin mendonasikan uang kembalian barang Rp100 atau Rp200, nah kembalian itu kita manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial seperti ini," sebutnya. (cr05)