TIM SAR Gabungan Menghentikan Sementara Pencarian Bayi 14 Bulan yang Dilaporkan Tenggelam di Serang

Jumat, 30 April 2021 18:58 WIB

Share
Tim SAR gabungan saat menghentikan pencarian bocah 14 bulan yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ciujung. (ist)
Tim SAR gabungan saat menghentikan pencarian bocah 14 bulan yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ciujung. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pencarian Gibran Usul Alam, bayi berusia 14 bulan yang dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Ciujung tepatnya di Kampung Astana Ragas, Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang hingga Jumat (30/4/2021), belum membuahkan hasil.

Tim Basarnas Banten, BPBD Kabupaten Serang serta Polsek Carenang yang dilibatkan dalam pencarian untuk sementara menghentikan pencarian.

Pencarian yang juga melibatkan warga setempat akan kembali dilakukan besok (Sabtu) pagi.

"Untuk proses pencarian hari ini kita hentikan dulu karena kondisi air sungai yang cukup tinggi serta sarana penerangan yang minim. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian esok pagi," terang Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad kepada poskota.co.id.

Menurut Kapolsek, operasi pencarian dimulai pada titik korban dilaporkan jatuh dan tenggelam.

Setelah tidak membuahkan hasil, tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 perahu karet mengikuti aliran arus sungai hingga ke wilayah Tirtayasa.

"Namun, hingga kini korban yang terseret arus tersebut masih belum ditemukan," kata Kapolsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran Usul Alam balita laki-laki asal Kampung Astana Ragas, Desa Ragasmasigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dikabarkan hilang saat bermain dengan balita seusianya di bantaran Sungai Ciujung, Kamis (29/4/2021) sore.

Diduga balita 14 bulan itu terpeleset dan tenggelam di Sungai Ciujung.

Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad mengatakan sebelum dilaporkan hilang, bocah balita ini diketahui menemani neneknya yang sedang mencuci pakaian di pinggiran Sungai Ciujung.

Halaman
Editor: Sumiyati
Contributor: Kontributor Banten/rahmat Haryono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar