JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca kasus oknum Kimia Farma pakai rapid antigen bekas di Bandara Kualanamu. Menteri BUMN Erick Thohir langsung merombak direksi PT Kimia Farma.
Erick Thohir buat kebijakan itu lewat Rapat Umum Pemilik Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Rabu, (28/4/2021) lalu.
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Kimia Farma yang dirombak:
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama: Abdul Kadir
2. Komisaris: Dwi Ary Purnomo
3. Komisaris: Subandi Sardjoko
4. Komisaris Independen: Musthofa Fauzi
5. Komisaris Independen: Kamelia Faisal
Dewan Direksi
1. Direktur Utama: Verdi Budidarmo
2. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Lina Sari
3. Direktur Pengembangan Bisnis: Imam Fathorrahman
4. Direktur Produksi & Supply Chain: Andi Prazos
5. Direktur Umum & Human Capital: Dharma Syahputra
Sebelumnya, polri telah lakukan penggerebekan pada oknum Kimia Farma di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu. Sejumlah barang bukti dan 5 orang petugas berhasil diamankan polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatra Utara, Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, penangkapan itu berawal dari salah satu korban yang melapor.
Atas kasus tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti. ratusan alat antigen bekas, komputer dua unit, uang kertas, mesin printer dua unit, dan ratusan sampel hasil tes antigen yang belum diuji. (cr09)