JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait masih adanya warga yang melakukan kegiatan mencuci di sungai, PAM Jaya akhirnya meresmikan dua tempat cuci dan kios air di kawasan Pegadugan, Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul mengatakan kedua tempat cuci itu berada di RT 06 RW09 dan di RT 08 RW02 sepanjang Kali Maja, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Kedua tempat cuci ukuran dua meter kubik itu diresmikan Jumat (30/4/2021).
Fasilitas cuci itu dilengkapi dengan keran, ember, papan cuci, bangku, dan tangki air berkapasitas 2000 liter.
Lantainya juga sudah dikeramik sehingga terlihat lebih bersih.
Terdapat sekitar empat keran di fasilitas cuci tersebut.
Syahrul mengatakan bahwa pembangunan fasilitas tempat cuci itu sebagai bentuk prihatin dari PAM Jaya karena masih adanya warga yang mencuci di bantaran kali.
"Terlebih ini Ibukota yang sudah berdiri ratusan tahun lalu. Kalau masih ada pemberitaan warga Ibukota cuci di kali jadi kontradiktif. Maka ini tugas PAM Jaya, kami hadir beri solusi warga di Pegadungan," ujarnya dalam sambutan.
Terlebih kata Syahrul, pembangunan fasilitas tempat cuci yang bersih juga menjadi mandat dari Gubernur DKI Jakarta.
Maka dari itu, Syahrul berharap, fasilitas itu dapat dipergunakan dengan baik oleh masyarakat sekitar.
Ia juga berharap, masyarakat bisa bergotong royong dalam menjaga dan merawat fasilitas tempat cuci itu agar tetap bersih dan layak dipakai.
"Nanti dalam pemakaiannya silakan Pak RT dan Pak RW diatur teknisnya.
Terlebih tempatnya yang masih terbatas," imbaunya.
Syahrul menuturkan, apabila warga dapat menjaga fasilitas tersebut dengan baik, tidak menutup kemungkinan fasilitas yang sama akan dibangun.
Terlebih apabila kebutuhannya di tengah warga Pegadungan memang cukup tinggi untuk mendapatkan fasilitas cuci yang bersih.
Selain fasilitas cuci, PAM Jaya juga membangun kios air di sekitar tempat cuci.
Kios air merupakan solusi sementara PAM JAYA bagi area-area yang belum memiliki akses perpipaan seperti di wilayah Pegadungan, Semanan dan Kalideres.
Kios air ini berupa tandon atau tangki air dengan kapasitas empat meter kubik yang diletakkan di area seluas 2x3 meter.
Satu tangki pada kios air itu dapat menampung 5100 liter air.
Harga air yang didapat warga juga sudah disubsidi sehingga harganya terjangkau yakni hanya Rp400 hingga Rp1200 apabila di antar sampai rumah.
Sampai dengan saat ini, PAM JAYA telah membangun 102 kios air dan sudah beroperasi melayani masyarakat dan pada tahun 2021 ini, ditargetkan akan membangun 100 kios air tambahan secara bertahap.
Dengan penambahan kios air ini, diharapkan pelayanan air bersih semakin dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta.
Terlebih, kios air memberikan dampak positif bagi masyarakat dari sisi kesehatan melalui air berkualitas dan dari sisi ekonomi melalui harga yang terjangkau dan terstandarisasi.
"Nanti apabila isi tangki air habis maka akan kami isi secara berkala," tandasnya. (cr01).