SEBETULNYA Tatang, 25, bukanlah penggemar bola. Tapi demi menjebak bininya yang ada main dengan PIL, dia pura-pura nonton bola di rumah tetangga.
Hasilnya, di saat Persib – Persija berlaga di Stadion Manahan Solo, istri Tatang di kamar sudah mencetak gol satu-kosong. Gagal didamaikan, polisi pun turun tangan.
Suami yang bekerja di malam hari, berpotensi istri di rumah diganggu lelaki lain. Memang tidak selalu begitu, karena masih banyak wanita imannya lebih kuat ketimbang menerima “imin”-nya lelaki tetangga.
Tapi faktanya, banyak pula suami istri bercerai gara-gara istri selingkuh dengan lelaki lai, memanfaatkan ritme jam kerja suami.
Salah satunya adalah Ny. Solikah, 24, warga Pengandaran, daerah Ciamis, Jabar. Dalam usia begitu muda, kawin dengan lelaki yang pekerjaan sehari-harinya jadi Satpam perusahaan.
Walhasil, di kala orang lain tidur di rumah masing-masing, suaminya masih melotot di kantor tempatnya bekerja. Paling-paling hiburannya nonton TV, menikmati sinetron Ikatan Cinta.
Sebagai istri benar-benar Solikah jadi kesepian. Memang kadang-kadang bisa juga main “matine” ibaratnya gedung bioskup.
Tapi itu hanya kadang-kadang saja, sebab suami lebih berat ke ngantuknya ketimbang menafkahi batin istri yang menjadi kewajibannya. Paling jengkel jika suami dicolek-colek di kala tidur siang, jawab Tatang ketus, “Memangnya suamimu kondektur biskota, apa?”
Dalam kondisi sering dipagut sepi di malam hari, Solikah pun terpaksa meladeni lelaki lain yang memanfaatkan kevacuman tersebut.
Lelaki itu bernama Dadang, 24, warga Parigi tetangga desa. Dan hasilnya, di kala suami jaga malam sambil nonton Ikatan Cinta, Solikah di rumah menjalin Ikatan Asmara dengan segala aktivitasnya.
Lama-lama perselingkuhan istrinya itu terdeteksi oleh Tatang. Untuk mengetahui akurasi laporan tetangganya, dia mencoa menjebak sang istri.