SPANYOL – Hasil mengejutakan, Barcelona takluk 1-2 dari Granada dalam lanjuta La Liga, yang digelar di Nou Camp, yang berakhir Jumat (30/04/2021) dini hari.
Padahal Barcelona sangat berharap bisa memenangkan pertandingan ini guna mengejar poin pemuncak klasemen Atletico Madrid. Bila menang akan melewati poin Atletico alias memimpin klasemen.
Dengan kekalahan ini maka gagallah Barcelona mengambil alih pimpinan klasemen dari Atletico Madrid. Kalau menang akan memiliki nilai 74, sedangkan Atletico 73.
Namun, hasilnya berkebalikan, tak diduga kalah oleh tamunya. Padahal dari statistik, Barca menang segalanya, bahkan penguasaan bola sampai 82% berbanding 18%.
Dari jumlah peluang tembakan ancaman juga jauh, 16 berbanding 5, untuk tendangan ke arah gawang 4 berbanding 2.
Dua kesempatan Granada berbuah menjadi gol, sedangkan 4 tendangan ke arah gawang dari Barca hanya satu gol yakni tendangan Messi pada menit 23.
Adapun gol Granada dua-duanya dihasilkan pada babak kedua, masing-masing oleh Darwin Machis pada menit 63, dan dari pemain gaek Jorge Molina pada menit 79.
Paa babak pertama, setelah Lionel Messi memberi Barcelona keunggulan di 45 menit babak pertama, sepertinya tim Catalan itu akan melanjutkan dengan mudah untuk menang dan meraih tiga poin. Namun, Granada punya kesempatan lain karena Machis dan kemudian Molina membuat gol dalam kesempatan yang hanya dimiliki timnya.
Gol Machis terjadi karena barisan belakang Barcelona main ceroboh, sehingga pemain Granada itu bisa mencetak gol secara brilian.
Lantas, Granada menambah aksi lagi, secara tak terduga. Umpan silang sensasional ke Molina di dalam kotak penalty, pemain gaek itu dengan jitu memasukkan bola gawang Ter Stegen, 1-2 untuk Granada.
Sepuluh menit tersisa, Barcelona terus mengepung pertahanan lawan. Namun, meski injury time 4 menit pun tak juga menghasilkan gol lagi. Skor bertahan.
Dengan hasil itu berarti Barcelona harus berada di belakang Real Madrid dalam perebutan gelar LaLiga dan berada di posisi ketiga. (win)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
