425 Sekolah di Serang Alihkan Pesantren Ramadan ke Pembinaan Akhlak Secara Daring

Jumat 30 Apr 2021, 13:07 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto (luthfi)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto (luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kegiatan pesantren Ramadan merupakan program rutin setiap sekolah sebagai bentuk pembinaan mental dan akhlak kepada anak didik.

Kegiatan ini biasanya berlangsung selama tiga hari dan menginap. Sehingga selama itu pula para peserta didik diberikan materi terkait keagamaan serta keutamaan puasa Ramadan.

Namun pada bulan suci Ramadan 1442 Hijriah kali ini, sebanyak 425 SD dan SMP terpaksa tak melaksanakan program tersebut lantaran masih ditengah pandemi Covid-19. Kegiatan pesantren Ramadan pun diganti dengan pembinaan akhlak melalui mekanisme daring.

"Karena masih Pandemi, untuk tatap muka masih kami tiadakan. Jadi pembinaan akhlaknya dilakukan secara daring," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto, Jumat (30/4/2021).

Menurut Wasis, kegiatan keagamaan di seluruh sekolah harus lebih ditingkatkan terutama momennya bulan ramadan seperti saat ini.

"Untuk itu kami sudah perintahkan kepada seluruh satuan pendidikan agar tetap melakukan pembinaan akhlak kepada peserta didiknya, untuk teknisnya silahkan berinovasi masing-masing," jelasnya.

Wasis mengakui, kegiatan pembinaan akhlak terus dilakukan meskipun di luar Ramadhan, bahkan sebelum Pandemi juga pihaknya rutin melakukan pembinaan akhlak kepada anak didik di sekolah.

"Itu sudah rutin dilakukan setiap hari di sekolah-sekolah," ucapnya.

Menurut Wasis, jika pesantren Ramadhan ini dilakukan secara tatap muka, ia khawatir akan terjadi klaster baru, meskipun sebagian besar para guru di Kota Serang sudah dilakukan vaksinasi.

"Untuk mencegah itu, lebih baik kita sama-sama menahan dulu saja, sampai memang belajar tatap muka sudah diperbolehkan," ungkapnya. (kontributor banten/luthfillah)

Berita Terkait
News Update