Usai Menyantap Lontong Sayur Saat Berbuka Puasa, Puluhan Santri di Bekasi Keracunan 

Kamis 29 Apr 2021, 09:31 WIB
Sejumlah santri Pondok Pesantren As- Shofiyani, Desa Sukaringin, Sukawangin, Bekasi keracunan makanan, sedang jalani perawatan,(Ist)

Sejumlah santri Pondok Pesantren As- Shofiyani, Desa Sukaringin, Sukawangin, Bekasi keracunan makanan, sedang jalani perawatan,(Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Puluhan santri di Pondok Pesantren As- Shofiyani, Desa Sukaringin, Sukawangin, Kabupaten Bekasi mengalami keracunan makanan saat buka puasa  bersama.

Para santri laki-laki dan perempuan itu mengalami keracunan makanan yang diduga berasal hidangan buka puasa yakni lontong sayur yang disantapnya saat berbuka puasa pada Selasa (27/4/2021).

Kapolsek Tambelang, AKP Shodirin membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi para santri.

"Benar, ada sekira 70 santriwan dan santriwati bersama para ustaz diduga mengalami keracunan," katanya ketika dikonfirmasi, pada Kamis (29/4/2021).

Shodirin menjelaskan, kegiatan buka bersama menjadi rutin tiap harinya. Dengan menu makanan yang didapatkannya dari para sumbangan donatur.

Saat kejadian keracunan itu, donatur mengirimkan takjil, lalu makanan berupa es campur, lontong sayur serta kerupuk.

"Setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam sekira 70an orang merasa pusing, mual-mual dan muntah-muntah," ujar dia.

Kemudian, kata Shodirin, puluhan santri yang keracunan tersebut langsung dibawa ke Klinik Mantri Rohiman di Cabangbungin.

Saat ini kondisinya, lanjut dia, 49 orang sudah sembuh dan dipulangkan. Sedangkan 21 orang lainnya masih dalam perawatan.

Kepolisian juga telah memintai keterangan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan juga sudah dibawa untuk diperiksa," ungkapnya.(kontributor bekasi/akhmad nursyeha)
 

Berita Terkait
News Update