ADVERTISEMENT
Kamis, 29 April 2021 11:14 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PARIS – Bertindak sebagai tuan rumah, Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan pil pahit kekalahan dari tamunya Manchester City di semifinal Liga Champions leg pertama, Kamis (29/04/2021) dini hari.
Pelatih Mauricio Pochettino mengaku dua gol yang bersarang ke gawang Keylor Navas adalah kecelakaan. Dia pun menyesali kesalahan PSG sehingga harus tertinggal 1-2 dari Manchester City di leg pertama itu.
Setelah pemainnya, Marquinhos membuka skor di leg pertama, PSG memang unggul gol, tapi di babak kedua semua berubah.
Dua gol City masing-masing dari Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez disebut berbau keberuntungan, membuat City mengubah kedudukan menjadi menguntungkan mereka.
"Saya pikir kami pantas masuk ke ruang ganti dengan keunggulan, tapi babak kedua, mereka lebih baik dari kami," aku Pochettino kepada BT Sport.
"Mereka mendominasi. Jika Anda melihat gol (mereka), saya pikir itu adalah dua kecelakaan,” kata Pochettino.
Pelatih asal Argentina yang lama melatih di Tottenham Hotspur itu mengakui, babak kedua lawan menguasai permainan, dan membuat lebih banyak peluang kettimbang timnya.
"Dengan dua gol tersebut, kami merasa sangat kecewa. Para pemain, kami, semua orang. Sulit untuk menerima bahwa sesuatu terjadi di semifinal dan itu benar-benar menyakitkan," kata Pochettino.
Setelah dua gol City, PSG mengalami nasib sial, karena tim harus dikurangi menjadi 10 orang ketika Idrissa Gueye dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah langsung, karena melakukan pelanggaran terhadap Ilkay Gundogan.
"Itu adalah aksi seperti De Bruyne (pada Danilo) dan itu bisa berwarna kuning, bisa merah," komentar Pochettino.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT