SERANG, POSKOTA.CO.ID - Penyelesaian pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Seksi I sepanjang 26,50 km dari Serang - Rangkas Bitung progres pembangunan konstruksinya molor lagi, sampai saat ini baru mencapai 88,34 persen.
Padahal rencana awal, ruas jalan tol Seksi I ini bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2021 tiba, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat untuk akses mudik lebaran.
"Rencana dibukanya nanti sekitar bulan Juli 2021," kata anggota komisi IV yang membidangi pembangunan Ali Nurdin Abdul Ghani, Rabu kemarin.
Ali menjelaskan, keterlambatan penyelesaian pembangunan itu dikarenakan ada satu lahan milik perseorangan sekitar seluas 800 meter persegi yang menghambat pembangunan.
"Tapi sekarang sudah selesai, uangnya sudah dititipkan di pengadilan, sudah dalam proses dan sedang pemagaran di beberapa seksi," ujarnya.
Politisi Nasdem ini berkeyakinan dalam jangka waktu tiga bulan ke depan ruas jalan tol Seksi I ini sudah bisa digunakan.
"Jadi kalau ada yang mau pulang kampung, untuk tahun ini menggunakan jalan alteri biasa aja dulu," ucapnya.
Menurut Ali, awalnya Presiden Jokowi juga berencana segera akan mengoperasikan ruas jalan tol seksi I ini untuk akses mudik masyarakat, terutama masyarakat Rangkas Bitung dan sekitarnya.
Namun setelah melihat fenomena sebaran virus Covid-19 di India, akhirnya beliau mengurungkan rencana itu dan kemudian kembali meniadakan mudik lebaran seperti tahun lalu. "Kan bahaya juga nanti kalau dibuka," tegasnya.
Jalan Tol Serang - Panimbang ini sepanjang 83,67 Km terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi I Ruas Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,50 Km, Seksi II Ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 Km, dan Seksi III Ruas Cileles-Panimbang sepanjang 33 Km.
"Itu panjangnya sama dengan dari Cilegon sampai Tomang. Ini sangat panjang untuk ukuran tol di daerah yang perekonomiannya masih tertinggal. Secara keseluruhan Insya Allah akan selesai pada tahun 2023," ucapnya. (kontributor banten/luthfillah)