JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kematian akibat Covid-19 kembali naik di atas 200 orang per hari Kamis (29/04/2021).
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Kamis (29/04/2021) mengumumkan adanya penambahan angka kematian sebanyak 218 orang, sehingga kumulatif menjadi 45.334.
Sedangkan kasus positif Covid-19 per hari Kamis (29/04/2021) bertambah sebanyak 5.833 orang, sehingga angka kumulatif menjadi 1.662.868 orang.
Satgas juga mengumumkan kasus sembuh per hari Kamis (29/04/2021) bertambah sebanyak 6.015 orang, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.517.432.
Per hari Kamis (29/04/2021) ada lima provinsi tertinggi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 yakni, Jawa Barat bertambah sebanyak 1.119 orang.
Kemudian, DKI Jakarta bertambah sebanyak 987 orang, Jawa Tengah bertambah sebanyak 592 orang, Riau bertambah sebanyak 579 orang dan Jawa Timur bertambah sebanyak 325 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya menyoroti angka kematian yang masih tinggi.
"Saat ini persentase angka kematian sebesar 2,7 persen telah bertahan selama dua bulan terhitung sejak awal Februari 2021, dan ini sulit untuk diturunkan," terang Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis siang (29/04/2021).
Wiku juga mengingatkan kepada 10 provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi pada bulan april 2021 yaitu Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten Bengkulu, Aceh, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat untuk memperhatikan betul-betul penanganan kasus positif di wilayah masing-masing.
"Ini adalah alarm karena jumlah kasus positif yang tinggi berpotensi dapat menuju kematian apabila tidak ditangani dengan baik, sehingga dapat meningkatkan angka kematian secara nasional," terang Wiku.
Jubir Satgas itu juga meminta agar pelayanan kesehatan di 10 provinsi tersebut diberikan yang terbaik, sehingga dapat meminimalisir potensi kematian. Mereka yang tanpa gejala dan gejala ringan agar dipantau secara berkala, sehingga tetap dapat diawasi kondisinya.
"Masifkan testing hingga tracing sehingga mereka yang positif dapat terdeteksi sejak dini sehingga tidak terlambat untuk ditangani," tegas Wiku.
Ia menambahkan apabila dapat menurunkan angka kematian secara maksimal, maka 10 provinsi tersebut akan berkontribusi besar dalam memperbaiki kondisi nasional kasus Covid-19. (johara)