ADVERTISEMENT

Hoaks! Beredar Video Penumpang Bus di Terminal Kalideres Tertahan saat Akan Mudik

Kamis, 29 April 2021 17:48 WIB

Share
Para Penumpang Travel Gelap Yang Ditindak Polda Metro Jaya Dipindahkan Ke Terminal Kalideres. (foto: istimewa)
Para Penumpang Travel Gelap Yang Ditindak Polda Metro Jaya Dipindahkan Ke Terminal Kalideres. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar video sejumlah penumpang bus di terminal Kalideres tertahan saat menuju kampung halaman viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat beberapa penumpang bus sedang duduk dibangku yang ada di terminal, sementara petugas setempat berjaga.

"Situasi di terminal kalideres, penumpang yang tertangkap naik travel di bawa ke polsek dan tidak dipulangkan ke kampung halaman," keterangan dalam video tersebut, Kamis (29/4/2021).

Menanggapi hal tersebut, kepala terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen menjelaskan bahwa beredarnya video yang menunjukkan para penumpang bukan karena tertahan.

Melainkan para penumpang itu kepergok menaiki travel gelap yang ilegal dan tidak punya izin, kemudian ditindak oleh Polda Metro Jaya saat melakukan penindakan.

"Nah kita disini hanya membantu supaya penumpang itu tidak terlantar, kita arahkan naik bus sesuai dengan tracknya," ujar Revi dikonfirmasu Kamis (29/4/2021).

Revi menegaskan, dalam video unggahan itu dipastikan hoaks, sebab para penumpang tersebut sebenarnya sedang menunggu jadwal keberangkatan.

"Jadi berangkatnya kan sore, jadi bukan ketahan di Terminal Kalideres," jelasnya.

Kata Revi, penumpang tersebut kurang lebih ada 9 orang penumpang, sebagian sudah ada yang berangkat.

Sementara itu, terkait tiket para penumpang itu, Revi mengatakan tiket bus ditanggung oleh para penumpang, sebab tiket sudah dikembalikan oleh pihak travel. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT