Sak madyo, tentunya bukan saja dalam sikap perbuatan, juga ucapan yang kadang lebih tajam memamerkan kemewahan lebih dari fakta yang sebenarnya. Karenanya perlu menjaga mata agar tidak silau atas kepemilikan orang lain.
Menjaga hati agar tidak tergoda dengan beragam keinginan yang melebihi kemampuan. Menjaga diri agar dijauhkan dari rasa gengsi.
Ingat selama gengsi masih bersemayam dalam diri, sulit rasanya menjalankan pola hidup sederhana sebagaimana kata pepatah : Hidup itu sederhana, yang rumit pikiran kita. Hidup itu mudah, yang sulit maunya kita. Hidup itu murah, yang mahal gengsi kita.
Kuncinya, pikiran kita harus diarahkan kepada hal yang positif, maunya kita harus dibatasi, gengsi kita akhiri.
Hidup sak madyo akan pula menuntun kita untuk menghormati alam sekitarnya. Sikap tidak boros akan berdampak pula kepada penggunaan sumber daya alam sekitar.
Tentu, penggunaan sumber daya alam akan lebih hemat karena hanya akan digunakan sesuai kebutuhan, bukan dihamburkan.
Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dapat dicegah sedemikian rupa sebagai upaya melestarikannnya untuk kepentingan anak cucu kita nanti. (*).