Masyarakat luas, terutama para keluarga TNI, saat ini berkabung sangat dalam untuk anak, bapak dan saudara yang gugur dalam misi negara di KRI Nanggala 402. Doa yang mendalam, semoga mereka ditempatkan di surganya Allah swt. Aamiin!
Kesediahan yang nyata jelas bagi mereka yang dekat dengan para patriot. Kisah yang sangat menyedihkan ada di balik kepergian mereka. Ada anak yang nggak mau ayahnya pergi, ada juga bayi yang berdialog dipangkuan sang ayah. Seolah mereka tahu, bahwa inilah dialog dan pelukan yang terakhir dengan sang ayah.
Begitu juga bapak dan ibu sang patriot, melepas sang anak dengan air mata, tapi ini adalah tugas negara yang harus diemban sang anak. Dan berangkatlah Nak, doa bapak ibu selalu menyertaimu. Berangakatlah Nak, tugas negara menantimu!”
Dan itu doa semoga sampai. Apapa pun yang terjadi, semoga tembus pada Yang Maha Kuasa, agar para patriot tetap menjaga negaranya selamanya.
Doa juga disampaikan oleh semua bangsa Indonesia. Jelas duka yang sangat mendalam. Buat mereka yang suka protes dan komentar nyeleneh, berhenti dululah sejenak.
Bicara boleh, tapi jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.
Jangan saling menyalahkan. Pikirkan saja, bagaimana kedepannya. Kalau perangkat angktan kita asih buruk, ya perbaiki.
Memang mahal untuk sesuatu yang lebih baik dan kokoh, aman dan nyaman.
Bagi para patriot perjuangannya tak sia-sia. Ini nasihat buat prajurit yang masih sehat wal afiat tetap tegar, semangat membela bangsa tercinta. (massoes)
