ADVERTISEMENT

Di Peringatan Nuzulul Quran, Wapres Mengajak Bersama-sama Membangun Ekonomi Hijau

Kamis, 29 April 2021 23:44 WIB

Share
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Nuzulul Quran dari kediamannya. (ist)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Nuzulul Quran dari kediamannya. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengajak momentum peringatan nuzulul quran  agar bersama-sama memikirkan dan melakukan penjajakan diberlakukannya ekonomi hijau (green economy) di negara kita.

 "Yaitu suatu model ekonomi yang dibangun di atas dasar kesadaran akan pentingnya pelestarian ekosistem yang menyeimbangkan aktivitas manusia sebagai pelaku ekonomi dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Green ekonomi diyakini dapat mencegah meningkatnya emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim, " terang Wapres.

Itu disampaikan Wapres KH Ma'ruf Amin dalam amanatnya pada peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan secara daring di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis malam (29/4/2021).

 Peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraan ini dihadiri sejumlah menteri di antaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.     

Oleh karena itu,  lanjut Wapres, kita harus kembali pada petunjuk Alquran tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan alam.

"Kita tidak boleh abai atau cuek dengan aktifitas eksplorasi ekonomi yang dilakukan segelintir orang yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan," terang KH Ma'ruf Amin yang juga ketua umum dewan pertimbangan MUI.

Wapres juga mengajak kita harus lebih aktif melakukan berbagai upaya dan ikhtiyar agar aktifitas yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat segera dihentikan.

Sehingga alam yang kita tempati ini bisa kita rawat dan nikmati secara berkelanjutan, dan generasi berikutnya juga dapat menikmati alam yang belum rusak.

Wapres menjelaskan Alquran telah memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seharusnya berperilaku pada alam ini. Kebolehan memanfaatkan alam seisinya bukan berarti tanpa ada batasannya. 

"Semuanya harus dilakukan dalam koridor tidak menimbulkan kerusakan pada alam seisinya. Karena semua yang ada di alam ini memiliki nilai penting pada keberlangsungan keseimbangan ekosistem," tutur Wapres dalam sambutannya yang disampaikan dari Kediaman Resmi Wapres.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT