SERANG, POSKOTA.CO.ID – Capaian progres vaksinasi di Kota Serang tahap dua untuk sasaran lansia masih sangat rendah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang sampai saat ini hanya mampu mencapai 10 persen atau sekitar 3.000 sasaran, dari target yang dicanangkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) sebanyak 23.000 sasaran.
Kepala Dinkes Kota Serang Muhammad Iqbal mengatakan, rendahnya capaian itu dikarenakan faktor kesadaran sasaran yang rendah terhadap pentingnya vaksinasi.
"Ditambah lagi vaksin untuk lansia ini kan multidos, satu botol untuk sembilan sasaran. Jika kurang dari sembilan, maka Pelayanan Kesehatan (Yankes) tidak bisa memberikan suntikan," katanya, Kamis (29/4/2021).
Hal itu, lanjutnya, bukan berarti pihak Yankes menolak lansia untuk dilakukan penyuntikan vaksin, tapi lebih kepada efesiensi dan efektifitas penggunaan vaksin itu sendiri.
"Karena kalau dalam jangka waktu enam jam vaksin yang telah dibuka itu tidak digunakan, maka harus dibuang, tidak bisa dipakai lagi. Kan mubazir," jelasnya.
Selain itu, para lansia ini juga harus digerakkan, mengingat kondisi usianya yang sudah tidak muda lagi.
"Makanya nanti kami akan mendorong masing-masing camat dan lurah untuk mengajak para lansia di wilayahnya untuk melakukan vaksinasi," ujarnya.
Peran serta camat dan lurah ini, lanjut Iqbal, akan mampu meningkatkan daya dorong capaian vaksinasi terhadap lansia. Ditambah lagi ada pihak ketiga yang akan membantu proses vaksinasi.
"Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah bisa selesai, karena kita akan mengoptimalkan 33 Yankes yang ada. Apalagi sekarang kan pemerintah meniadakan mudik, jadi bisa maksimal nanti," tegasnya.
Untuk diketahui, proses vaksinasi untuk lansia di Kota Serang dimulai sejak awal bulan Maret 2021 dengan total sasaran sebanyak 40.000 yang mengacu pada data lansia dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang.