MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor, membuat debit air di Kali Sunter meluap, Rabu (28/04/2021) malam.
Akibatnya, permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur kembali tergenang dengan ketinggian air mencapai 50 sampai 80 sentimeter.
Yuni (41), warga RW 04 kelurahan Cipinang Melayu mengatakan, banjir mulai menerjang permukimannya saat menjelang berbuka puasa. Air dengan seketika naik dan kini mencapai ketinggian 80 sentimeter.
"Lagi mau buka puasa tahu-tahu air naik kita mau berbuka jadi terganggu," katanya, Rabu (28/04/2021).
Dan sejak naiknya air, hingga menjelang malam air masih saja terus tinggi. Hal itu disebabkan meluapnya aliaran kali Sunter yang ada disekitar permukimam mereka.
"Kalau di Jakarta saya yang hujan nggak banjir begini, ini kan gara-gara kiriman makanya air naik dengan cepat," ujarnya.
Banjir yang terjadi kali ini, kata Yuni, merupakan yang kelima kalinya terjadi di tahun 2021 ini. Ia pun meminta pemerintah untuk segera mengatasi masalah yang selama ini masih terjadi.
"Harapannya segera diatasi, sekarang puasa saja kita sudah repot, jangan sampai nanti ketika lebaran rumah kita malah diterjang banjir juga," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, akibat luapan air kali Sunter ini seluruh aktivitas warga terganggu.
Mereka yang awalnya berniat untuk melaksanakan solat Tarawih akhirnya membatalkan akibat rumahnya diterjang banjir.
Sebagain besar warga pun terlihat membersihkan sampah yang sebelumnya tersangkut didepan rumah mereka.
Sementara beberapa warga yang khawatir air masih akan terus naik, memilih untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.
Kebanyakan ibu-ibu yang membawa anak kecil hingga pada lansia memilih pindah ke rumah kerabatnya agar bisa tenang menjalankan ibadah puasa.
"Ngungsi saja dulu ke rumah saudara, biar nggak repot. Soalnya kan tempat pengungsian juga belum ada," ujar salah satu warga sambil menggendong anaknya. (Ifand)