ADVERTISEMENT

Viral! Kisah Perjuangan LDR Beda Agama, Hampir Dicoret dari Kartu Keluarga Sampai Dinyatakan Resmi Menikah Secara Hukum

Rabu, 28 April 2021 10:43 WIB

Share
Ilustrasi pernikahan (ist)
Ilustrasi pernikahan (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banyak orang yang mengatakan bahwa hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) terjauh bukan soal jarak kota atau wilayah, tetapi perbedaan agama menjadi hubungan jarak jauh yang sulit untuk diwujudkan.

Namun, perbedaan keyakinan agama antara dua pasangan belum tentu dapat disimpulkan sebagai hal yang sulit atau mustahil untuk bisa dijalankan sampai pada titik akhir (menikah).

Salah satunya kisah ini, pemilik akun Twitter @rosylucky, Senin (26/4/2021) menceritakan pengalamannya dari awal hingga akhir bagaimana ia bisa menjalankan hubungan beda agama dengan lelaki pujaannya sampai bisa menikah.

Wanita bernama Rosy itu menikah dengan suaminya pada 26 Maret 2021 lalu. Sebelumnya mereka berdua telah berpacaran selama dua tahun dan pernah sampai ingin dicoret dari Kartu Keluarga (KK).

Meksi mendapat banyak rintangan sulit sebelumnya, tetapi pada kedua pasangan tersebut akhirnya berhasil mendapat restu dari kedua pihak orang tua.

“Setelah melalui riset panjang, nanya sana sini gmn proses, administrasi dll, finally kami ke kantor ICRP di cempaka putih jakpus. Persyaratan dokumen yg hrs dilengkapi uda pasti N1-N4 ya guys. Fyi ada bbrp daerah yg cukup N1 aja,” tulis @rosylucky.

Lantas, apakah pernikahan tersebut dianggap sah secara hukum lantaran keduanya memiliki perbedaan keyakinan? Jawabannya adalah sah.

“Buat yg nanya apakah pernikahan ini sah secara hukum dan agama? Sah! Yg uda aku blg, bhw prosesi 2x, kami dpt sertif nikah scr muslim, dan pencatatan dilakukan di dukcapil alamat suami. Dapetnya akta nikah,” lanjutnya menambahkan.

Hingga saat ini terpantau tweet tersebut sudah mendapat 5 ribu retweet dan 19,2 ribu likes. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT