ADVERTISEMENT

Terkait Munarman Ditutup Matanya Saat Tiba di Polda Metro Jaya, Begini Tanggapan Mabes Polri

Rabu, 28 April 2021 19:51 WIB

Share
Munarman saat tiba di Polda Metro Jaya dengan mata tertutup.(adji)
Munarman saat tiba di Polda Metro Jaya dengan mata tertutup.(adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Eks Petinggi Font Pembela Islam (FPI) Munarman yang diciduk di rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan dan tiba di Mapolda Metro Jaya ditutup matanya dengan kain ditanggapi Mabes Polri, Rabu (28/4/2021).

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, pihaknya menanggapi tersangka Munarman ditutup matanya.

“Standart internasional penangkapan tersangka teroris ya seperti itu. Kejahatan teror itu adalah kejahatan terorganisir yang jaringannya luas sekali. Penangkapan satu  jaringan akan membuka jaringan yang lainnya. Yang kedua, sifat bahayanya kelompok teror yang bisa berujung jiwa petugas lapangan,” ucap Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri.

Kedua pertimbangan tersebut kata Ahmad,  maka untuk menghindari target, mengenali operator  atau petugas maka perlu menutup mata pelak agar tidak mengenali petugas.

“Dalam hukum ada azas persamaan dimuka hukum. Pertanyaannya kan semua pelaku teror juga ditutup matanya. Kenapa begitu munarman kok pada ribut? Sama perlakuan terhadap semua orang untuk kasus terrorisme,” terangnya.

Polisi pun sudah menyatakan bahwa Munarman sudah ditetapkan terasngka. “Sudah, dia sudah tersangka. Sebelim ditangkap dia sudah tersangka,” tuturnya.

Sebelumnya Munarman Selasa (27/04) sekira pukul 15.30 WIB, Tim Densus 88 Anti Teror Polri di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme. (adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT