ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Lantik Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Rabu, 28 April 2021 16:12 WIB

Share
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa jabatan periode tahun 2019-2024 dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4/2021) sore. Hadir dalam acara itu, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri.

Para menteri yang dilantik yaitu:
1. Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
2. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim
3. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko

Pengangkatan Bahlil dan Nadiem sebagai menteri tertuang dalam keputusan presiden. Kemudian keduanya diambil sumpahnya,

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," bunyi sumpah di hadapan Presiden Jokowi.

Setelah pelantikan, kemudian Jokowi dan Ma’ruf Amin memberikan ucapan selamat kepada ketiga pejabat yang dilantik tersebut.

Sebelumnya, pemerintah melebur dua kementerian yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Selain itu terdapat satu kementerian baru yakni Kementerian Investasi.

Seperti diketahui, Nadiem Makarim sebelumnya adalah menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan. Sedangkan Bahlil Lahadalia adalah kepala BKPMN dan Laksana Tri Handoko adalah Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT