ADVERTISEMENT

PLN Sambangi TPA Rawa Kucing, Arief: Sudah 800 Kg RDF Dikirim ke PLTU Banten Lontar 3

Rabu, 28 April 2021 17:34 WIB

Share
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. (foto: ist)
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyambangi tempat uji coba pengembangan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai sumber energi terbarukan dan pengelolaan sampah perkotaan.

RDF yang merupakan program kerja sama antara Pemerintah Kota Tangerang dengan PT Indonesia Power, untuk penyediaan bahan bakar jumputan padat untuk cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing, Neglasari.

Tinjauan ini dihadiri langsung oleh Komisaris utama PLN, Amin sunaryadi, Direktur Mega Project & EBT PLN Ikhsan Asaad serta Direktur pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Harlen dan juga jajaran Pemerintah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menjelaskan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya melaksanakan pengurangan sampah perkotaan salah satunya dengan program RDF.

"Kenapa kita melakukan uji coba RDF ini, selain membantu negara dalam meminimalisir pengeluaran biaya yang besar, RDF ini juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar batubara," terang Arief.

"Kami juga didampingi oleh kementerian lembaga salah satunya KPK, maka teknologi RDF ini menjadi teknologi yang ditawarkan oleh KPK dalam pengolahan sampah perkotaan," tambahnya. 

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pengolahan sampah menggunakan teknologi RDF selama enam hari yang hasilnya dikirim ke PLTU Lontar untuk diuji coba dan dihitung kalorinya.

"Sudah dari hari Jumat kemarin kita olah menghasilkan 1,5 ton RDF, 800kg sudah kami kirim ke PLTU lontar untuk dihitung kalorinya," ungkap Arief.

Arief berharap, kedepan adanya sinergisitas Pemerintah Daerah dengan PLN dan PT Indonesia Power dalam mendukung pengembangan RDF untuk energi terbarukan.

"Harapannya kita bisa didukung oleh PLN dan Indonesia Power dengan pengembangan SDM serta teknologi sehingga kami pemerintah daerah bisa menyelesaikan peemasalahan sampah sesuai dengan keinginan bapak Presiden Republik Indonesia," harapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Fernando Toga
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT