JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Demi memanjakan lidah para pengunjung hotel dan tamu lainnya selama bulan Ramadan, manajemen Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat menyajikan menu berbuka puasa dengan tema makanan selera Nusantara.
Assisten Marketing Communication Manager Hotel Holiday Inn, Gracia Stefani mengatakan, pihaknya sengaja menyajikan makanan khas kaki lima namun dengan cita rasa kelas hotel.
"Jadi kaya pecel lele kita bikin sendiri ditambah kita sediakan dekorasi tenda tenda ala pecel lele biar nuansa di pinggir jalannya dapet," kata Gracia ketika ditemui poskota.co.id di Foodstroom Hotel Holiday Inn , Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa, (27/4/2021).
Tidak hanya pecel lele, Gracia menyebutkan, dalam acara tersebut pihaknya menyediakan total 10 tenan makanan khas Nusantara.
Adapun tenan-tenan itu di antaranya Pecel Lele, pecel sayur, warteg, warkop, bakso, sate, soto, aneka takjil, gado-gado, dan bakwan malang.
"Karena sistemnya all you can eat, harga ada di 198 ribu per orang sudah termasuk minum. Kita tersedia dari 14 Mei sampai 8 Mei 2021 mendatang dari setengah 6 sampai jam 9 malam setiap hari," kata Gracia.
Lanjut Gracia, pihak hotel juga menyediakan promo untuk setiap pembelian makanan khusus pengunjung hotel yang hendak menginap.
Untuk setiap pembelian makanan akan dibuatkan harganya menjadi 200 ribu rupiah. Nantinya dari pembelian makanan itu akan dijadikan sebuah voucher.
"Kalau misalkan untuk 2 orang kan berarti 400 ribu, jadi voucher ini adalah voucher potongan kamar. Jadi misal kamar 900 ribu pengunjung hanya tinggal membayar uang cash dengan ditambah voucher yang sudah dimiliki," kata dia.
Akan tetapi promo itu berlaku apabila pengunjung melakukan pemesanan melalui website hotel yang sudah tersedia atau memesan secara langsung.
Sementara itu Tumijo (52) salah satu pengunjung hotel cukup puas dengan penyediaan menu khas kaki lima tersebut.
Menurutnya hal ini lumayan unik karena sangat jarang ada makanan pinggir jalan disajikan di sebuah hotel.
"Suasananya dapet banget menurut saya , biarpun didalam hotel karena ada tenda-tenda pecel lele kaya gini jadinya berasa di pinggir jalan," kata Tumijo
Tak hanya suasana, ia pun cukup memuji cita rasa dari makanan tersebut. Menurutnya cita rasa makanan hotel masih cukup melekat meskipun yang ia santap merupakan makanan kaki lima.
"Rasa makananya enak, memang ini cukup beda dari yang pinggir jalan, karena mungkin kokinya langsung dari hotel ya jadi lebih enak aja," ungkapnya. (cr05)
