JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), bekerjasama menyelesaikan masalah limbah minyak yang mencemari wilayah perairan Kepulauan Seribu.
“Saya harapkan PHE ONWJ segera melakukan percepatan penanganan dari limbah minyak yang telah mencemari wilayah Kepulauan Seribu, karena ini menjadi perhatian masyarakat. Kabupaten akan mendukung langkah-langkah percepatan penanganan,” kata Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi saat menerima audiensi PHE ONWJ, di Gedung Mitra Praja, Jakarta, Rabu (28/04/2021).
Seperti diketahui, limbah minyak pertama kali terlihat di perairan Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dan telah menyambangi beberapa pulau.
Proses penanganan ini sendiri pertama kali dilakukan warga sekitar dibantu PPSU dan PJLP Sudin Lingkungan Hidup.
Pihak PHE ONWJ sendiri kini telah melakukan berbagai upaya penanganan limbah minak tersebut, dengan mengirimkan kapal pengangkut limbah dan menurunkan petugas.
“Tidak boleh ini kembali terjadi, dan PHE ONWJ secepatnya menyelesaikan masalah ini bersama warga baik terkait ganti rugi atau ganti upah, karena dari limbah ini berdampak pada nelayan, pemilik keramba, pemilik tambah udang, ekosistem laut serta kawasan wisata,” tegas Junaedi.
Sementara itu, Corsec Sub Holding Upstream PHE ONWJ, Wisnu Badriansyah mengaku, pihaknya telah bergerak membantu menyelesaikan pembersihan masalah limbah minyak tersebut.
“Kami bergerak untuk menyelesaikan pembersihan dengan mengirimkan kapal pengangkut, APD serta menyiapkan ganti upah. Untuk masalah pemulihan akan kami lakukan selanjutnya,” tuturnya. (yono)