Wapres Nilai Baik Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Saat Ini

Selasa 27 Apr 2021, 08:30 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima audiensi pimpinan KNEKS. (foto: ist)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima audiensi pimpinan KNEKS. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menilai baik perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang saat ini sedang berjalan.

"Karena itu, untuk lebih mengakselerasi perkembangan baik ini diperlukan upaya-upaya strategis dan agresif pada implementasinya," terang Wapres saat menerima audiensi pimpinan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (26/04/2021) sore.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, masih terdapat tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya di bidang industri halal di mana masih ditemukannya kendala dalam proses pendataan produk halal.

"Hal ini terjadi salah satunya karena kendala yang terdapat dalam proses sertifikasi halal serta tantangan dalam mengidentifikasi jenis produk tersebut, ' terang KH Ma'ruf Amin.

Sebab, kata Wapres, produk halal bukan hanya makanan dan minuman saja, namun juga termasuk obat, kosmetik, dan fashion. Untuk itu, diperlukan penyempurnaan sistem pendataan agar seluruh produk ekspor Indonesia dapat terkodifikasi dengan baik.

"Kodifikasi dan pencatatan ekspor produk halal Indonesia harus tuntas, sehingga Indonesia dapat tercatat sebagai negata pengekspor produk halal terbesar," ujar Wapres memberikan arahan.

Terkait keuangan syariah, Wapres menilai, penggabungan tiga Bank Milik Negara menjadi Bank Syariah Indonesia merupakan langkah yang baik. Oleh karena itu, ke depan Wapres menginginkan perluasan konversi bank syariah ini dapat memasuki ke ranah Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Sebab, kata Wapres, potensi pendapatan bank daerah yang besar merupakan salah satu faktor pendorong tercapainya akselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Konversi berbagai BPD terutama yang besar menjadi bank syariah harus dapat diwujudkan. Saya ingin melihat pangsa pasar industri keuangan syariah meningkat dengan pesat," tutur Wapres.

Hadir dalam audiensi di antaranya Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo, Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Taufik Hidayat, Direktur Keuangan Sosial Syariah KNEKS Ahmad Juwaini, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa, Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar, dan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (johara)

Berita Terkait
News Update