Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemkot Jakpus bakal Gelar Bazar Ramadan Fest

Selasa 27 Apr 2021, 14:27 WIB
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting. (foto: poskota/cr05)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting. (foto: poskota/cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menggelar bazar Ramadan Fest di Mall Grand Indonesia (GI) mulai Sabtu (1/5/2021).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan nantinya akan terdapat 60 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam bazar tersebut.

"Jadi nanti rencananya ada 60 UKM yang akan dibagi dalam beberapa termin untuk disediakan lapak daganganya di GI," kata Bakwan ketika ditemui di ruanganya, Gedung Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021).

Bakwan melanjutkan, nantinya dalam Ramadan Fest tersebut, pihak Pemkot bakal menonjolkan hasil produksi rumahan dari pelaku UKM yang telah terdaftar dalam Jakpreneur.

Namun sebelum itu, setiap pelaku UKM yang hendak menjajakan dagangannya pada Ramadan Fest, pihak panitia akan terlebih dahulu melakukan kurasi produk mana yang sesuai kriteria.

"Kriterianya yang benar-benar hasil produksi sendiri, misalkan seperti selendang, tempat tisu, tatakan gelas, dan berbagai macam barang daur ulang yang bisa dijual kembali," sebutnya.

Namun karena masih dalam situasi pandemi, pihak Pemkot juga akan menyiagakan sejumlah petugas guna mengawasi protokol kesehatan (Prokes) pada saat jalannya Ramadan Fest.

Acara tersebut rencananya bakal digelar selama 9 hari terhitung mulai 1 Mei hingga 9 Mei 2021.

"Hari ini bersama pak Wali Kota kami akan rapatkan dengan pihak GI terkait persoalan teknis pada saat pelaksanaan Ramadan Fest itu," imbuhnya.

Bakwan mengatakan, dengan digelarnya bazar seperti ini keuntungannya terbilang cukup lumayan. Pasalnya ketika menggelar bazar seperti itu sebelumnya, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp20 juta.

"Dan nanti akan kami kembali gelar di bulan Ramadan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya. (cr05)

Berita Terkait
News Update