Pria yang Tewas Tenggelam Setelah Nekat Menceburkan Diri ke Danau Lubana Sengkol, Ternyata Alasan Panik

Selasa 27 Apr 2021, 13:23 WIB
Petugas Tim SAR, Iman Kapten (tengah) bersama rekannya di Danau Lubana Sengkol, Kelurahan Muncul, Selasa (27/04/2021). (foto: ridsha/poskota.co.id)

Petugas Tim SAR, Iman Kapten (tengah) bersama rekannya di Danau Lubana Sengkol, Kelurahan Muncul, Selasa (27/04/2021). (foto: ridsha/poskota.co.id)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pria yang tenggelam di Danau Lubana Sengkol, Tangsel, belum ditemukan. Tim SAR masih terus melakukan pencarian pria yang tenggalam karena mencebur Senin (26/04/2021) tengah malam.

Pria itu adalah Sukron Maulana, warga Kampung Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Ia nekat menceburkan diri di Danau Lubana Sengkol, Kelurahan Muncul, karena panik diteriaki maling oleh warga setempat hingga akhirnya korban  menceburkan diri, pada Senin (26/04/2021) malam.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang petugas Tim Pencarian SAR, Iman Kapten saat ditemui di Danau Lubana Sengkol, Selasa (27/04/2021).

"Warga setempat meneriaki korban maling lantaran pakaiannya tidak seperti orang normal. Jadi cuma pakai celana dalam saja. Korban panik lari ke danau dan loncat," ujarnya. 

Iman menjelaskan, peristiwa korban menceburkan diri terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Ia mengaku mendapatkan laporan itu dan langsung terjun ke lokasi.

"Kita mendapat laporan dan kemudian langsung melakukan pencarian. Selanjutnya proses pencarian sampai pukul 24.00 WIB dihentikan dan tadi pagi jam 08.00 WIB," jelasnya. 

Kekinian, Iman mengaku, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Terdapat beberapa penambahan perahu yang dikerahkan melakukan pencarian. 

"Totalnya ada tujuh perahu dikerahkan dari BPBD Tangsel, Polariut, dan beberapa lembaga lainnya.
Sampai saat ini hasil masih nihil kita masih berusaha," sebutnya.

Sudah 12 Jam Lebih

Iman menyebut, Danau Lubana Sengkol memiliki kedalaman air berkisar 5 sampai 12 meter. Kemungkinan titik korban tenggelam di 7 meter. 

"Umumnya 24 jam korban baru mungkin mengambang ke dasar permukaan. Namun dengan catatan korban tidak menyangkut di dasar danau. Mudah-mudahan segera cepat ditemukan," tandasnya. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution) 

Berita Terkait

News Update