Ingat! Virus Corona di Sekitar Kita

Selasa 27 Apr 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi Sental Sentil Ingat! Virus Corona di Sekitar Kita. (ucha)

Ilustrasi Sental Sentil Ingat! Virus Corona di Sekitar Kita. (ucha)

JANGAN terlena terlena. Kata ini sering dipesankan para orangtua kita kepada anak- anaknya agar tidak terlena oleh keberhasilan yang telah kita dapat, karena keberhasilan sesungguhnya masih ada di seberang sana.

Kata tidak atau jangan terlena ini mengajarkan kepada kita semua agar selalu waspada terhadap apa pun yang kita kerjakan. Jangan karena hasilnya sudah baik, lantas terlena, tidak merawat atau mengembangkannnya.

Sementara di saat kita terlena, orang lain terus bergerak maju mengembangkannya, memperbaikinya sehingga hasilnya melebihi apa yang kita kerjakan. Jangan terlena juga wajib diterapkan dalam menangani pandemi. Tak heran jika “jangan sampai terlena”, belakangan sering dipesankan oleh pejabat pemerintah mulai dari presiden, gubernur, bupati dan walikota kepada warga masyatakat.

Tujuannya tak lain mengingatkan kita bersama, agar tidak kendor menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas, dan menerapkan protokol kesehatan ( prokes).

Menurunnya kasus positif Covid, saat ini di angka 4.000 an pertambahan kasus harian, tentu sebuah keberhasilan kita semua. Kita patut bangga, tetapi tidak lantas terlena. Keberhasilan patut kita syukuri, dengan tidak melupakan urgensi dari keberhasilan itu sendiri.

Justru rasa syukur harus ditindaklanjuti melalui sikap perbuatan nyata sehingga  keberhasilan yang telah kita dapatkan semakin banyak memberikan manfaat bagi kita semua. Caranya melalui aksi nyata untuk mendukung dan meneruskan atau menambah keberhasilan menjadi lebih baik lagi.

Kita tahu, penurunan kasus Covid, meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya tingkat kematian merupakan hasil kerja keras semua pihak. Masyarakat sebagai garda terdepan sangat berperan mencegah penularan virus, utamanya disiplin memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.

Kepatuhan terhadap prokes inilah yang diharapkan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi agar hasilnya lebih baik lagi. Kasus positif terus melandai hingga ke titik nol, begitu pun kematian akibat virus corona tiada lagi, sementara angka penyembuhan terus meningkat.

Di sisi lain, pemerintah beserta jajarannya kian meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien Covid, mereka yang tergejala ringan hingga berat, melalui 3T (testing, tracing dan treatment).

Jangan sampai kemenangan yang sudah di depan mata akan hilang begitu saja karena kita semua terlena. Merasa diri kebal karena sudah divaksin, maka abai terhadap prokes.

Harus selalu ingat bahwa pandemi masih ada. Virus corona ada di sekitar kita mencari mangsa, dapat menyerang kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja ( baik yang sudah vaksin atau belum). (jokles)

Berita Terkait

Jawa Barat Patut Waspada

Kamis 29 Apr 2021, 06:30 WIB
undefined

Kebal Bukan Berati Tidak Mempan Loh

Jumat 30 Apr 2021, 06:30 WIB
undefined
News Update