DPR: Jumlah Positif Covid-19 di Kalangan yang Sudah Divaksin Masih Meningkat, Karena Abai Prokes

Selasa, 27 April 2021 17:32 WIB

Share
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (ist)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (ist)

DPR: Jumlah Positif Covid-19 di Kalangan yang Sudah Divaksin Meningkat, Karena Abai Prokes

 

JAKARTA – Kalangan DPR memberi perhatian tentang meningkatnya jumlah positif Covid-19 meski sudah disuntik vaksin. Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo penambahan kasus Covid-19 yang sudah divaksin itu karena abai terhadap aprotokol kesehatan karena beranggapan kebal Covid. 

 “Kekeliruan memahami vaksin ini sungguh berbahaya, karena ujung-ujungnya orang yang merasa dirinya kebal terhadap virus, cenderung abai dan kurang mematuhi protokol kesehatan. Kalau sikap teledor ini dibiarkan, kasus Covid-19 di Indonesia bisa meledak seperti yang terjadi saat ini di India,” ucap Anggota Rahmad Handoyo, Senin (26/04/2021).

 Menurutnya, anggapan kebal Covid usai vaksinasi mengakibatkan terjadi Tragedi 'Tsunami' Covid-19 seperti di India. Tidak ingin hal tersebut terjadi di Indonesia, politisi fraksi PDI Perjuangan ini merinci sejumlah langkah guna meminimalkan dampak Covid-19 pascavaksinasi.

 Di antaranya, kekeliruan pemahaman tentang vaksinasi harus diluruskan lewat sosialisasi. Perlu diketahui, vaksinasi tidak membuat seseorang kebal dari virus SARS-CoV-2.

Namun, vaksinasi berguna meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh. Oleh karena itu, seseorang yang telah divaksin masih memiliki kemungkinan terpapar Covid. Pemahaman ini harus digaungkan.

 “Semua pihak terkait mulai dari pemerintah pusat, daerah, tenaga kesehatan sekaligus seluruh  fasilitas kesehatan  wajib melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat untuk tidak lengah terhadap covid pascavaksinasi,” tegas Rahmad.

 Menurutnya, pada setiap kegiatan vaksinasi, perlu dibuat desk khusus. Seperti adanya konsultasi dengan petugas, membuat pengumuman edukasi pascavaksinasi melalui leaflet, poster, spanduk, atau media lainnya yang menyesuaikan kondisi dan tempat.

Kegiatan seperti ini berguna untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pemahaman masyarakat Indonesia dalam bersikap pascavaksinasi.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar