SPANYOL – Kemenangan atas Villarreal, Senin kemarin, menjadi momen yang membuat Barcelona menjadi sangat optimis menjuarai La Liga Spanyol musim ini.
"Ini langkah besar menuju gelar," kata pelatih Ronald Koeman setelah Barcelona mengalahkan Villarreal di Estadio de la Ceramica, Senin (26/04/2021) dini hari.
Itu menunjukkan perubahan besar dalam waktu hanya empat bulan lalu setelah bermain imbang melawan Eibar, ketika dia waktu itu mengatakan bahwa memenangkan liga akan "sangat rumit".
Kalangan internal Barcelona sangat senang dengan pencapaian belakangan ini, dam disebut sebagai reaksi bersejarah.
Penampilan Barcelona pada 2021 berubah dari perfoma buruk di awal kedatangan Koeman, kini hasilnya terlihat menggembirakan. Capaian terakhir yang dianggap luar biasa, adalah memenangkan Copa del Rey setelah melumat Bilbao, selain itu juga mengumpulkan 46 poin dari kemungkinan 51.
Tak satu pun dari rival calon juara, yakni Atletico Madrid, Real Madrid atau Sevilla, pernah mengalami perubahan seperti itu.
Di bawah pelatih Koeman hanya kehilangan poin melawan Real Madrid, yakni 3 poin karena kekalahan El Clasico), dan dua poin melawan Cadiz di Camp Nou.
Dalam setiap pertandingan lainnya di LaLiga, total mereka untuk tahun 2021 adalah 15 kemenangan, satu seri dan satu kekalahan, dengan 47 gol dicetak dan 14 kebobolan.
Reaksi sangat bagus terjadi ketika melawan Villarreal, karena tim bereaksi hanya satu menit setelah Yellow Submarine (Villarreal) memimpin 1-0. Griezman dalam satu menit mampu menyamakan menjadi 1-1.
"Ketika mereka mencetak gol pertama kami bereaksi, kami tidak menundukkan kepala kami. Liga ada di tangan kami," kata Antoine Griezmann, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1.
Pertandingan pada hari Minggu adalah pertandingan kelima di mana Barcelona bangkit dari ketinggalan untuk menang, didorong oleh kemenangan Copa del Rey mereka.
Barcelona sekarang memiliki enam pertandingan untuk mengakhiri pemecahan rekor 2021, karena mereka akan menghadapi Granada, Valencia, Atletico, Levante, Celta Vigo dan Eibar.
Bentrokan dengan Atletico Madrid asuhan Diego Simeone pada 8 Mei di Matchday 35 menjadi laga menentukan, karena bagi keduanya raihan posin di situ diperkirakan menjadi perbedaan jumlah poin. (win)