ADVERTISEMENT

"Babi Ngepet" yang Bikin Heboh Warga Bedahan Depok Akhirnya Dibunuh

Selasa, 27 April 2021 15:22 WIB

Share
Seekor babi yang ditangkap warga awalnya berukuran 40 cm namun seiring waktu berjalan terus menyusut, warga pun meyakini hewan ini sebagai babi ngepet. (foto: ist)
Seekor babi yang ditangkap warga awalnya berukuran 40 cm namun seiring waktu berjalan terus menyusut, warga pun meyakini hewan ini sebagai babi ngepet. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seekor babi yang sempat membuah heboh lantaran diduga sebagai babi ngepet dan telah ditangkap oleh warga di Jalan Masjid Syamsul Iman RT 02/04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Selasa (27/4/2021) dini hari, akhirnya dibunuh.

Ketua RW 04, Abdul Rosad mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB tadi siang, babi ngepet yang berhasil ditangkap warga telah dieksekusi.

"Sekarang sudah kami eksekusi dan dikubur di depan rumah," ujar Abdul Rosad kepada Poskota.co.id saat dikonfirmasi.

Pria akrab disapa Beki ini beralasan dirinya menghabisi babi yang diduga sebagai babi ngepet itu lantaran semakin waktu berjalan kondisi badan babi itu semakin menyusut.

"Pertama kali kami tangkap jam 01.30 WIB ukuran babi 40 sentimeter. Namun semakin siang menyusut 20 sentimeter daripada hilang jadi kesepakatan warga dieksekusi saja," katanya.

Banyak Kehilangan Uang

Beki menambahkan, sudah lama masyarakat di Jalan Masjid Syamsul Imam RT 02/04, mengeluhkan sering kehilangan uang.

"Saya sendiri sampai kehilangan uang jutaan rupiah. Warga juga ada kehilangan uang ratusan ribu, semua ini diduga akibat babi ngepet," ujar Beki.

Sebelumnya, warga juga sempat mau menangkap babi ngepet namun tidak berhasil.

"Mungkin apesnya hari ini setelah ada warga melakukan telanjang akhirnya bisa ketangkap. Sebelumnya warga tidak telanjang jadi gagal," imbuhnya. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT