Andil Penting Iheanacho Mendekatkan Leicester ke Zona Liga Champions

Selasa 27 Apr 2021, 11:22 WIB
Striker Kelechi Iheanacho merayakan gol yang dia cetak ke gawang Crystal Palace. (foto: twitter @LCFC)

Striker Kelechi Iheanacho merayakan gol yang dia cetak ke gawang Crystal Palace. (foto: twitter @LCFC)

INGGRIS – Striker Leicester Kelechi Iheanacho memperpanjang performa terbaiknya dalam mencetak gol. Andilnya sangat penting, karena mendekatkan Leicester ke Zona Liga Champions, Eropa.

Iheanacho mencetak gol penentu pada menit 80, untuk kemenangan Leicester saat menghadapi Crystal Palace yang berkesudahan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Senin malam waktu setempat).

Dia juga memberikan assist untuk rekannya, untuk terjadinya gol pertama, sehingga menyamakan keadaan, setelah sebelumnya Crystal Palace unggul lebih dulu pada menit 12 oleh Wilfried Zaha.

Dengan gol ini, Iheanacho yang merupakan striker Timnas Nigeria telah mencatatkan 14 gol dalam 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi

Striker Nigeria membuat 14 gol dalam 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi ketika

Saat mencetak gol penentu kemenangan buat Leicester pun dilakukan Iheanacho dengan cukup brilian.

Ia menerima umpan panjang dari belakang di sektor kanan Palace, di sana dia dicegat dua pemain lawan.

Iheanacho mengelabuhi dua pemain itu dengan sedikit membalikkan badan, bola dibawa menerobos ke kotak penalty, dan dengan tendangan keras kaki, bola mengoyak gawang lawan.

Iheanacho sebelumnya memberi umpan kepada Timothy Castagne untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-50 Leicester yang menyamakan gol pembuka Wilfried Zaha untuk Palace di menit ke-12.

Iheanacho telah terbukti berperan penting di paruh kedua musim setelah masuk ke skuad tim karena cedera rekan setimnya Harvey Barnes dan James Maddison.

Bagi Leicester, gol tersebut sangat berarti, karena membuat tim asuhan Brendan Rodgers itu melewati batas ‘minimal’ perolehan angka dalam perebutan tempat untuk masuk kualifikasi Liga Champions.

Kemenangan itu mengokohkan tempat ketiga bagi tim Brendan Rodgers, yang unggul empat poin dari Chelsea di urutan keempat dan tujuh poin dari West Ham di urutan kelima.

Liverpool satu poin lebih jauh di belakang, dengan keempat tim memiliki lima pertandingan untuk dimainkan.

Leicester memudar pada akhir musim lalu untuk keluar dari empat besar pada akhir pekan terakhir.

Sepertinya itu tidak terjadi kali ini, harapan Leicester masuk ke zona Liga Champions, setelah 2016-2017, kini terasa sangat mungkin. Sejauh ini posisi ketiga tergenggam erat di tangan tim Brendan Rodgers. (win)

Berita Terkait
News Update