PALESTINA, POSKOTA.CO.ID - Tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan gugurnya 53 prajurit didalamnya, meninggalkan duka mendalam bagi Indonesia.
Selain Indonesia, ternyata tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 juga menarik empati dunia internasional, khusususnya Palestina.
Ratusan muslim di Palestina dengan antusias menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk para ABK kapal selam yang gugur.
“Pada hari Ahad (25/04/2021), telp saya berdering dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah menimpa prajurit kebanggaan negara Indonesia, tenggalamnya kapal selam KRI NANGGALA yaitu seorang ulama senior di Palestina. Beliau pun menyampaikan segera berkoordinasi untuk mengadakan salat gaib dan doa bersama, sebagai bentuk solidaritas muslim di Palestina, dan duka mendalam atas musibah menimpa Indonesia,” ucap Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim, Senin (26/04/2021).
Onim menyebut, berkumpulnya ratusan muslim Palestina di Kota Jabalia Gaza Utara itu, adalah sebagai bentuk solidaritas.
“Usai salat Ashar ratusan warga mulai berkumpul baik pria maupun wanita, anak-anak maupun dewasa, guru dan ulama serta tim media dan juga para penghafal Al-qur’an, kehadiran mereka dalam rangka ikut salat gaib sebagai bentuk duka cita, sebagai bentuk solidaritas, sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap rakyat dan negara Indonesia,” sambung Onim.
Diketahui, yang memimpin salat gaib adalah DR.Emad Maqat, ia mendoakan ke 53 prajurit KRI Nanggala-402 meninggal secara syahid. (cr09)