JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - IM, tersangka pembunuhan terhadap perempuan, B, yang mayatnya ditemukan di pekarangan belakang rumah, Jalan Petojo, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, mengaku sakit hati karena kerap diutangi oleh korban.
Tak hanya di situ, korban berdasarkan keterangan pelaku juga sempat ingin merampas handphone (hp) milik ibu angkat dari tersangka IM (28).
"Saya reflek (membunuh) karena juga dia sempat ingin merampas handphone ibu saya," kata tersangka IM pada saat ditanyai awak media di Polres Metro Jakarta Pusat, (26/4/2021).
IM mengatakan, total utang yang dimiliki korban kepadanya sebanyak Rp7 juta. Atas hal itu, ia pun memiliki dendam pribadi terhadap korban hingga melancarkan aksi kejinya tersebut.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta menjelaskan, pada tanggal 11 sampai 19 April 2021 rumah tersangka tengah kosong lantaran ibu angkat sedang dirawat di rumah sakit.
Mengetahui hal itu, kata Budiyarta, tersangka coba memanfaatkan situasi tersebut dengan mengundang korban ke rumahnya, di Jalan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/4/2021) malam.
Setelah korban datang, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 00:30 WIB, tersangka mengajak korban B untuk berhubungan badan, namun perempuan 20 tahun itu menolak ajakan tersebut.
"Karena korban juga memaki tersangka kemudian kesal akhirnya korban pun dicekik dan ditindih pakai kaki," beber Budiyarta. (cr05)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
