Pandemi Tahun Kedua, Kegiatan Bazar Masjid Pondok Indah Perlahan Dibuka

Senin 26 Apr 2021, 12:24 WIB
Masjid Pondok Indah. (cr07)

Masjid Pondok Indah. (cr07)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagi aspek bidang, mulai aktifitas pendidikan hingga peribadatan.
 
Namun beruntung di Ramadhan tahun 2021 ini, masjid di beberapa daerah sudah mulai dibuka untuk publik.
 
badah shalat tarawihpun mulai berjalan kembali meskipun dengan protokol kesehatan ketat dan jumlah jamaah yang terbatas.
 
Staf Peribadatan Masjid Pondok Indah, Abdul Fatah menyampaikan Sebagai masjid yang berada di wilayah transit dan tergolong menjadi tempat rentan penyebaran Covid-19. 

Tempat ibadah yang dikelolanya juga menerapkan hal yang sama.

"Pemerintah itu secara umum arahannya bahwa masjid silahkan membuka kegiatan. Hanya mulai dari 50 persen jumlah jamaah. Lalu yang memberi kajian enggak boleh dari 15 menit," kata Abdul Fatah saat dihubungi pada Minggu (25/4).
 
Keputusan dibukanya masjid untuk tarawih kembali ini untuk mengobati rasa rindu masyarakat. Terutama bagi yang kangen merasakan momen shalat bersama di bulan Ramadhan. 
 
Abdul Fatah nengatakan tentu banyak yang berubah dari euforia Ramadhan ketika pandemi dan hari normal. 
Tahun lalu, pria berusia 50 tahun itu bahkan mengungkapkan hampir semua aktiftas di masjid Pondok Indah ditiadakan. 
 
Mulai dari shalat tarawih hingga shalat idul fitri. Kegiatan rutin bazar yang dilaksanakan di pelataran masjid juga dihilangkan. 
 
Tapi tahun ini, pengurus Masjid Pondok Indah perlahan mulai mempertimbangkan mengadakan beragam aktifitas kembali. Meskipun tidak semeriah sebelumnya. Semua dilakukan secara minimalis.
"Kalau sekarang sih kita melandai dulu. Karena waktu tahun sebelumnya dihentikan sama sekali, kalo kita euforia mau buka besar, malah jadi masalah gitu," katanya. 
 
Abdul Fatah meceritakan dua tahun sebelumnya, Masjid Pondok Indah bisa dibilang sebagai pusat peribadatan sekaligus perekonomian.
 
Pasalnya masjid ini membuka bazar dari menjelang maghrib hingga dini hari.
 
Bazar ini difungsikan untuk melayani jamaah yang datang untuk berbuka hingga lanjut itikaf sampai dini hari.

Namun sayangnya dalam kurun dua minggu berpuasa, aktifitas itikaf terbuka belum bisa dilayangkan oleh pihak masjid. 

Sehingga bazar pun hanya dibuka sampai shalat tarawih selesai. Itupun hanya empat sampai lima stand yang diperbolehkan. 
 
"Tahun ini tidak masif. Kita buat gerai kecil, empat sampai lima kotak," terangnya. (cr07)
 
 
 

Berita Terkait

News Update