JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pencarian dari kapal selam KRI Nanggala-402 kini telah dihentikan setelah pada Minggu (25/4/2021) kemarin pihak TNI menyatakan bahwa kapal selam tersebut tenggelam dan tidak ada awak yang berhasil selamat.
Kejadian tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 bisa dikatakan sama seperti yang pernah dialami oleh kapal selam milik Argentina yang tenggalam pada 15 November 2017 silam saat seuluruh awak sedang berjalan pulang ke pangkalannya di Mar del Plata usai melaksanakan latihan militer.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Batalyon TV, Sabtu (24/4/2021) terlihat video ilustrasi animasi 3D yang menggambarkan kapal selam milik Angkatan Laut Argentina Ara San Juan (S-42) TR 1700 Class buatan Jerman ketika tenggelam.
Tekanan air laut yang begitu kuat di kedalaman 600 meter menyebabkan kerusakan fatal bagi kapal selam sehingga kapal selam Ara San Juan pada akhirnya hancur berkeping-keping dibawah laut.
Namun kepingan dari puing-puing kapal selam itu baru bisa ditemukan setahun kemudian dalam operasi pencarian “Ocean Infinity of the US” di kedalaman sekitar 900 meter, di bagian timur Semenanjung Valdes, Patagonia.
Bencana itu terjadi diduga akibat kelalaian sang komandan Angkatan Laut dan keterbatasan anggaran.
Sebenarnya Kapal selam tersebut pada tahun 2008 hingga 2014 baru saja disatukan kembali usai sebelumnya terbelah menjadi dua bagian.
Sejumlah pakar megecam keputusan itu lantaran dapat membahayakan keselamatan awak, tetapi perkataan yang dilayangkan tidak didengarkan. (cr03)
