CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Pemkot Jakarta Timur meningkatkan pencegahan kasus tawuran warga pada bulan Ramadan 1442 Hijriah ini.
Lurah dan Camat diminta untuk lebih meningkatkan pengawasan dengan terus menjaga wilayahnya demi mencegah bentrokan antar warga terjadi.
Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya akan lebih mengetatkan pencegahan meliputi peningkatan pengawasan di wilayah rawan.
Daerah yang sesuai lokasi yang diidentifikasi rawan tawuran di setiap Kelurahan dan Kecamatan akan dijaga dengan ketat.
"Para Lurah dan Camat agar meningkatkan pengawasan melalui kolaborasi dengan TNI-Polri, serta organisasi masyarakat,” katanya, Minggu (26/4/2021).
Selain meningkatkan pengawasan wilayah, kata Anwar, pihaknya juga akan menindak warung atau kios yang menjual minuman keras (miras).
Hal itu perlu diambil petugas gabungan karena dalam banyak kasus tawuran warga dipicu pengaruh alkohol.
“Kita harapkan peran serta masyarakat untuk ikut mengamankan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Para orangtua pun sangat berperan karena sebagian besar kasus tawuran dilakukan anak usia remaja,” ujarnya.
Sebelumnya, sambung Anwar, Pemkot Jakarta Timur sudah membuat deklarasi aman, damai, dan kondusif bulan Ramadan 1442 Hijriah untuk memastikan pelaksanaan ibadah puasa berjalan aman, kondusif.
Hal ini juga termasuk pengawasan penerapan protokol kesehatan pada tempat makan dan ibadah guna mencegah penularan Covid-19.
“Kita sudah membuat komitmen, pengawasan ini diharapakan kekhusyukan ibadah bulan Ramadan terwujud. Kita harapkan tidak akan terjadinya tawuran antar warga dan kelompok di Jakarta Timur,” tukasnya. (Ifand)