Mendapat perlakuan tersebut, akhirnya polisi mengambil tindakan tegas dengan mengamankan keenam tersangka yang berada di dalam mobil.
Namun saat hendak diamankan, dua tersangka berinisial BSR dan HP mencoba kabur dengan menceburkan diri ke laut.
"Terdapat dua pelaku yang kabur dan loncat ke laut yaitu pelaku BSR dan HP," kata Kapolres.
Melihat kedua pelaku melompat ke laut, polisi pun bergerak cepat dengan memanfaatkan perahu milik nelayan yang ada di pesisir laut Ancol, langsung menyisir perairan tersebut.
"Berkat kesigapan anggota opsnal, kedua pelaku tersebut berhasil ditangkap dengan menggunakan perahu di sekitar TKP," kata Guruh.
Setelah mengamankan kawanan penjahat tersebut, polisi melakukan penggeledahan di dalam mobil yang mereka tumpangi.
Hasilnya, polisi mendapati uang tunai sebesar Rp30 juta di dalam mobil tersebut.
Setelah dilakukan interogasi kawanan bandit tersebut mengaku uang tersebut hasil dari membobol ATM.
"Sindikat ini telah melakukan kejahatan ini sebanyak 13 kali dengan TKP yang berbeda-beda yaitu didaerah Jakarta dan tangerang," ujarnya.
Dari penangkapan kawanan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp30 juta, 1 obeng untuk mencongkel ATM, 1 mobil Avanza warna putih dan 2 buah kawat penarik uang. (yono)