JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belajar dari kejadian-kejadian kecelakaan yang terjadi pada Alutsista (KRI), membuat para prajurit TNI AL lebih waspada dan mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang.
Upaya tersebut dilakukan unsur-unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Amboina 503 dan KRI Teluk Hading 538 yang melaksanakan latihan Penyelamatan Kebakaran di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (25/4/2021).
Salah satunya ialah kebakaran yang menjadi ancaman bagi kapal perang. Untuk itu Komandan Satuan dan Komandan Unsur menjawab persoalan cara mengatasi kebakaran secara efektif yang terjadi di kapal.
“Panglima Kolinlamil telah menginstruksikan upaya untuk mencapai zero accident dengan meningkatkan latihan PEK secara periodik,”kata Komandan KRI Amboina 503 Letkol Laut (P) Agus Yunianto.
Latihan PEK yang melibatkan seluruh prajurit kedua KRI tersebut dilaksanakan secara singkat hanya dua hari, tapi latihan tersebut berjalan lancar dan aman.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah mengatakan latihan penanggulangan kebakaran membutuhkan sinergi dan kerja sama tim yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit unsur-unsur KRI dalam menangani bahaya kebakaran.
“Pelaku peran kebakaran harus memiliki kesigapan dan kecepatan tindak. Sehingga diperlukan pengambilan keputusan yang tepat, kecepatan evakuasi personel dan material serta kesigapan pelaku” kata Panglima Kolinlamil.
Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam latihan ini, yaitu untuk melatih anggota Tim PEK KRI Amboina 503 dan KRI Teluk Hading 538 untuk melaksanakan tugas-tugas penyelematan kapal.
Khususnya tugas-tugas pemadaman kebakaran sesuai dengan prosedur yang benar dan tepat sasaran. Sehingga Tim PEK kedua KRI tersebut diharapkan mampu melaksanakan peran penyelamatan kapal sesuai dengan prosedur dalam team work.
Materi yang dilatihkan, organisasi PEK di kapal, proses kebakaran, media pemadam, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan teknik pemadaman.
Sedangkan pada saat praktek, para ABK KRI Amboina 503 dan KRI Teluk Hading 538 ini sudah melaksanakan drill kering dan praktek langsung memadamkan api tipe B (kebakaran minyak) dengan menggunakan APAR jenis Dry Powder dan busa (foam)