TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan mobil dinas milik TNI beserta sepera motor Patwal Polri jenis BMW R 1.200 GS yang mengalami kerusakan akibat di tabrak mobil Toyota Camry di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Mokhamad Sigit Prabowo mengatakan ada unsur kelalaian dalam dalam berkendara oleh Rahmat, pengemudi Toyota Camry dengan nomor polisi B1096 UAI.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Sigit saat dihubungi poskota.co.id, Minggu (25/4/2021).
Sigit mengatakan, kelalaian berkendara tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun hanya kerugian materil akibat pengemudi diduga mengantuk saat berkendara.
"Hanya kerugian materil, tidak ada korban jiwa," katanya.
Sebagai informasi, kecelakaan itu terjadi pada Jumat (23/4/2021) pagi.
Dimana pengemudi Toyota Camry terburu-buru mengejar waktu chek-in penerbangan ke Manado, Sulawesi Selatan melalui terminal 3 Bandara Soetta.
Namun, saat sampai di gate 5 Terminal 3, Rahmat diduga mengantuk hingga menabrak motor dinas BM Polisi pengawal Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Toyota Camry mobil dinas Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Toyota Camry mobil dinas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Dua kendaraan milik TNI dan Polisi ditabrak. (Pengemudi Camry) buru buru mau ke manado, " tuturnya. (toga)