CAPER. Kata ini sudah tidak asing lagi di telinga sebagian masyarakat, terlebih di kawasan kota besar seperti DKI Jakarta.
Kendati demikian, kata tersebut bukanlah merupakan kata sifat yakni cari perhatian seperti artian pada umumnya. Melainkan kepanjangan dari Cafe Anti Baper milik Stephen Lesmana (34).
Stephen yang mendirikan Caper sejak tahun 2017 ini mencoba menyajikan berbagai minuman dengan bahan dasar asli Nusantara.
“Indonesia memiliki bahan baku terbaik untuk dijadikan minuman kekinian,” kata Stephen kepada Poskota.co.id, Jumat (23/4/2021).
Adapun salah satu menu yang menjadi andalan Caper yakni chocolate chesse. Cokelatnya langsung didatangkan dari perkebunan di Sulawesi.
Minuman Caper. (foto: st)
Dari bahan dasar cokelat lokal tersebut, Stephen mampu menyulap rasa minumannya tak kalah dengan minuman kelas atas sekalipun.
“Kami mengolah kualitas cokelat Sulawesi terbaik menjadi minuman cokelat kelas dunia dengan harga yang terjangkau,” sebutnya.
Dengan komposisi cokelat kakao yang dipadukan krim keju menjadikan minuman kekinian tersebut digandrungi masyarakat khususnya anak muda pecinta minuman kekinian.
Menu andalan Caper. (foto: ist)
Tak hanya cokelat, ‘Caper’ juga memiliki beragam menu lainnya seperti brown sugar milk, choco mint dan taro bubble. Harga yang ditawarkan relatif murah yakni dari harga Rp8 ribu per cup.
“Pelanggan kami masyarakat semua golongan, tapi memang lebih banyak terutama anak muda pecinta minuman kekinian enak dengan segala segmen karena juga dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya. (cr05/ta)
.jpg)
.jpg)
