Tolak Pembangunan Tambang, Warga Purworejo Bentrok dengan Aparat Kepolisian Hingga Ada yang Terluka

Sabtu 24 Apr 2021, 22:04 WIB
Tangkapan layar kericuhan aksi penolakan pembangunan tambang (Foto: @smart.gram/Instagram)

Tangkapan layar kericuhan aksi penolakan pembangunan tambang (Foto: @smart.gram/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah massa yang mengaku sebagai warga ricuh dan bentrok dengan apparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jumat (23/4/2021).

Kericuhan tersebut terjadi lantaran warga menolak adanya rencana pengukuran dan pematokan lahan desa dari penambangan material untuk pembangunan Bendungan Bener, Purworejo di desa setempat.

Warga yang terlanjur kesal langsung menutup jalan menuju Balai Desa Wadas yang merupakan lokasi sosialisasi quarry (tambang) dengan menggunakan tumpukan kayu dan juga batu.

Akibatnya tim gabungan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan aparat keamanan tidak dapat mengakses lokasi sehingga menyebabkan sosialisasi tambang batal dilakukan. Akan tetapi kemudian sosialisasi tersebut pindah ke aula Kantor Kecamatan Bener.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by smartgram (@smart.gram)

"Kami mendapat laporan terjadi penutupan jalan di Desa Wadas, kemudian kami bersama Brimob Kutoarjo dan anggota Kodim 0708 mendatangi lokasi untuk membuka jalan itu," ujar Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito.

Setelah bentrokan itu terjadi, dikabarkan sejumlah massa yang terlibat bentrokan mengalami luka-luka. (cr03)

Berita Terkait
News Update