Rumah Orangtua Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Heri Oktavian di Lampung Suasananya Sepi, Ibunya Sudah Dijemput ke Surabaya

Sabtu 24 Apr 2021, 19:19 WIB
Rumah orangtua Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut Heri Oktavian di Kota Metro, sepi, Ditunggui Dedi, kerabat. (foto: Antoni/Lampung.Poskota.co.id)

Rumah orangtua Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut Heri Oktavian di Kota Metro, sepi, Ditunggui Dedi, kerabat. (foto: Antoni/Lampung.Poskota.co.id)

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID – TNI AL menyatakan, KRI Nanggala-402 tenggelam, isyaratnya sangat kuat. Salah satu yang berada di dalam KRI Nanggala-402 adalah Letkol Laut Heri Oktavian, pria asal Lampung.

Ketika rumah orang tuanya disambangi media, yakni di Jl.Diponegoro 47 15 B Timur, Kota Metro,  Lampung, suasananya sepi.  

Lampung.Poskota.co.id saat datang ke kediaman itu, Sabtu (24/4/2021), hanya bertemu denan Dedi, kerabat sang Letkol.

Ibunya, Misharleni dijemput TNI AL ke Surabaya begitu ada kabar kapal selam yang dikomandoi putranya hilang di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 03.00 WIB, kata Dedi kepada Lampung.Poskota.co.id.

Sedangkan bapaknya, Haji Imron sudah lama meninggal dunia.  Letkol Laut Heri Oktavian adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Masa kecil mereka berpindah-pindah sesuai tugas bapaknya yang polisi.

Letkol Laut Heri Oktavian jarang pulang ke rumah orangtuanya di Jl.Diponegoro 47 15 B Timur, Kota Metro. "Lima tahunan lalu, terakhir pulang, ketika bapaknya meninggal dunia," ujar Dedi.

Para tetangga tak begitu kenal dengan keempat anak pasangan Haji Imron dan Misharleni. Walau begitu, mereka memanjatkan doa keselamatan bagi Letkol Laut Heri Oktavian setiap malam di masjid.

Letkol Laut Heri Oktavian dan kakak-kakaknya sekolah sesuai di tempat orangtuanya dinas dari Aceh hingga Mentok, Kepulauan Bangka Belitung. Dia sekolah SMP di Pangkal Pinang.

Ketika bapaknya dinas di Kota Metro hingga pensiun, Letkol Laut Heri Oktavian melanjutkan pendidikannya ke SMA Muhi 1 Jogyakarta angkatan '97. Lulus SMA, dia melanjutkan pendidikan taruna Angkatan Laut di Surabaya.

Hingga hari ini, KRI Nanggala-402 beserta 53 personelnya belum ditemukan (49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal).

Komandan KRI Nanggala-402 atas nama Letkol laut (P) Heri Octavian, sudah menjabat satu tahun. (Antoni/ Lampung.Poskota.co.id)

Berita Terkait
News Update